Kamis, 25 November 2010

GURU ATAU GLUGU TURU

Guru, jasa dan perjuanganya tidak ada yang meragukan, hasilnyapun nampak di masyarakat, pemberantas kebodohan, mencerdaskan bangsa, memajukan peradaban, dan masih banyak lagi manfaat yang dirasakan dengan hadirnya guru.

Guru dapat menghantarkan murid muridnya untuk mencari karir yang baik, guru dapat membekali murid muridnya memperoleh kesejahteraan dengan ilmunya.

Mulai tahun 2006 guru mendapat perhatian tambahan dengan hadirnya program sertifikasi, meskipun tunjuangan itu tidak diterima setiap bulan dan tidak dapat diprediksi dengan tepat waktu pencairanya, namun hasilnya sudah sangat dirasakan bagi guru.

Namun sayang sungguh di sayang, saat ini status guru yang mulia itu tercabik cabik dengan di buatnya status guru, ada guru PNS, ada Guru Non PNS, ada Guru Honda, Ada GTY, ada GTT dan masih banyak lagi kasta kasta guru yang berkembang di masyarakat, belum lagi kepangkatan dari golongan A sampai dengan Z yang berimbas dengan kesejahteraan yang didapatkan

Bukankah tugas guru itu sama, bahkan guru di swasta, guru di daerah terpencil, guru dengan fasilitas terbatas, guru dengan siswa berlatarbelakang ekonomi menengah kebawah, dan memiliki kecerdasran yang menengah kebawah pula,memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. namun kesejahteraan guru PNS begitu di perhatikan, gaji yang selalu mendapat kenaikan, adanya tunjangan profesi, belum lagai mengajar 12 bulan di bayar 13 bulan dalam 1 tahun atau lebih di kenal dengan gaji ke 13. Sedangkan guru swasta menghadapi hal yang terbalik, Mengajar dengan siswa yang memiliki kecerdasan menengah ke bawah, fasilitas pendidikan yang sangat terbatas, gaji yang jauh di bawah UMR Kabupaten atau profinsi, mendapta potongan setiap mendapat bantuan dengan dalih yang bermacam macam.

Bahkan sebelum adanya sekolah Negeri, sebelum adanya Guru PNS, di Indonesia ini yang memperjuangkan pendidikan adalah guru guru swasta. namun saat ini guru lebih cenderung dengan istilah Glugu turu (Jembatan yang terbuat dari pohon kelapa) Muridnya sudah banyak yang menjadi birokrat, aparat, bahakan presiden sekalipun, tetapi guru tetap berjalan di tempat.

Alangkah baiknya jika negara ini dapat menghapus kasta dalam guru, guru semuanya sama, memiliki tanggung jawab yang sama, memiliki beban mengajar wajib yang sama, 

Jika guru sudah tidak dibedakan statusnya, guru sudah memiliki standar penghasilan yang setara, tentu pendidikan di Indonesia ini akan sangat maju.

Andaikan pemerintah adalah penyedia guru, sedangkan masyarakat dan pemerintah mendirikan penyelenggara pendidikan, dan masyarakat yang mendirikan pendidikan khusus mengajukan gurunya untuk di tetapkan sebagai guru oleh pemerintah dengan syarat tertentu yang masuk di akal, maka dalam waktu yang singkat kerterpurukan ekonomi Indonesia akan segera teratasi, Teknologi akan berkembang pesat, Negara berkembang akan berubah menjadi negara maju. dan gurupun tidak lagi menjadi Glugu Turu

Senin, 16 Agustus 2010

RENCANA MUDIK KE JATI TENGAH

Alhamdulillah, Bulan Romadlon 1431 H telah tiba, kami semua menyambut gembira dengan datangnya bulan mulia itu. Kami berencana untuk Beridul fitri di Kampung halaman kami tercinta "Jati Tengah Selopuro". Kami sudah memesan tiket perjalanan untuk empat kursi. Ingsa Allah kami akan berangkat pada tanggal 1 September 2010. Semoga Allah memberikan Kelapangan Rizki dan Menghindarkan dari segala halang rintang untuk melaksanakan tujuan ini. Amiiiiin.

Minggu, 20 Juni 2010

ZIYARAH WALI SONGO

Pada hari minggu 20 Juni 2010, saya melakukan perjalanan ziyarah ke Wali songo untuk yang pertamakalinya. kami semua star dari dalem KH. Ali Komarudin Alh. kemudian langsung berangkat memulai perjalanan. kira kira 20 KM perjalanan saya menyaksikan sebuah kecelakaan antara mobil dengan sebuah motor. yang saya saksikan ada satu orang korban yang meninggal dunia.
Kami sampai di asrama haji Rajabasa Bandar Lampung pada waktu asar dan sholat berjama'ah disana. Perjalanan ini terasa sangat santai. Kami Tiba di waktu Menjelang subuh di Makam Sultan Hasanuddin Banten pada esok harinya, yaitu Senin 21 Juni 2010. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Akan tetapi ketika sampai di Indramayu perbatasan dengan Cirebon mobil kami mengalami patah AS roda belakang. Akhirnya kami menunggu Perbaikan. Kami Menginap di masjid terdekat. Pada selasa Pagi saya bersama rombongan sampai di Makam Sunan gunung Jati pada jam 12 (Dzuhur).

Jumat, 16 April 2010

LIBUR BERSAMA MBAK FRISKA

hari jum'at adalah hari libur yang sangat menyenangkan,karna aku, Alfin,Rais,ayah ,bunda liburan ke kolam renang,apalagi mbak Friska mamanya ma embahnya juga ikut bersama kami.wow pokoknya seru banget deh.pagi pagi kami berangkat ke Kolam Renag Palem Indah Metro yang tak jauh dari rumahku.kami berangkat naik motor karna mau naik mobil cuma ada bannya doang. Di kolam renang aku ma semuanya berenang sepuas puasnya. Eh ayah bunda ma mamanya mbak friska juga ikutan ! Ayah...,awas byurr ha ha ha ayah kena air yg di tumpahin oleh ember raksasa.ayo mbak friska sini ah mbak friska masih malu malu.alvin mbak friska sini ada gurita raksasa.wau syuut byurr asyik kami gantian main perosotan gurita. Rais sini kasian deh rais karna masih kecil rais belom bisa berenang makanya rais gendong oleh embahnya mbak friska. kami bermain dengan riang, berenang, prosotan, ayunan di guyur air, sirat siratan air, dan bayak lagi kreatifitasku. aku teringat semua saudaraku yang jauh jauh, rasanya ingin mengajak mereka ikut bergembira bersma kami. berikut ini foto foto kami saat di lokasi kolam renang Palem Indah Ganjaragung Kota Metro Lampung.